![]() |
| Walikota Banjarmasin bersama Kadisdik Kota Banjarmasin, Ketua PGRI Prov. Kalsel dan Ketua PGRI Kota Banjarmasin |
Berdasar surat dari Pengurus PGRI Kota Banjarmasin No : 024/Org/PGRI-BJM/XXI/2017 perihal Undangan Konkerkot II, maka pengurus Cabang PGRI Banjarmasin Selatan mengutus 18 orang anggotanya untuk mengikuti Konferensi Kerja Kota II PGRI Kota Banjarmasin masa bakti XXI tahun 2015-2020 di Aula Kayuh Baimbai Pemko Banjarmasin pada hari Sabtu, 18 November 2017.
Konferensi Kerja Kota II (Konkerkot) PGRI Kota Banjarmasin sendiri merupakan amanat yang diatur dalam AD-ART PGRI, yang kemudian ditindaklanjuti pengurus melalui beberapa kali rapat kordinasi dan rapat pleno oleh pengurus PGRI Kota dan juga pengurus PGRI cabang kecamatan dan cabang khusus (kemenag). Tema yang diusung dalam konkerkot II ini adalah "Membangkitkan Kesadaran Kolektif PGRI dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan".
Konferensi kerja II PGRI Kota Banjarmasin tahun 2017 ini turut dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin Totok Agus Daryanto, Ketua PGRI Provinsi Kalimantan Selatan dan jajaran pengurusnya, mantan ketua PGRI Kalsel H. Dahri dan undangan lainnya. Konferensi dibuka langsung oleh Walikota Banjarmasin H. Ibnu Sina, S.Pi.,M.Si. Pada kesempatan ini Walikota menyatakan sangat mengapresiasi kegiatan ini dan berharap dapat menghasilkan keputusan-keputusan yang mendukung pengembangan organisasi dan juga peningkatan mutu pendidikan serta kesejahteraan para guru. Walikota juga memenuhi keinginan pengurus untuk melakukan upacara HGN tingkat Kota Banjarmasin tahun 2017 serta peminjaman armada Bus untuk hadiri HGN di Tabalong pada 18 Desember 2017 nanti.
![]() |
| Walikota Banjarmasin Membuka Konkerkot II PGRI Kota Banjarmasin Tahun 2017 |
![]() |
| Walikota Banjarmasin Bersama Undangan, Panitia dan Peserta Konkerkot II PGRI Kota Banjamasin Tahun 2017 |
Menariknya, sebelum acara pembukaan, dilaksanakan juga Diskusi Terbatas dengan topik "Strategi Menggali Dana Publik untuk Pendidikan" dengan narasumber Ketua Ombusdman RI Perwakilan Kalsel Nurcholis Majid dan moderator sekretaris PGRI Cabang Banjarmasin M. Herlianur Pahdi. Diskusi ini memang masuk dalam agenda sidang Konkerkot II PGRI Kota Banjarmasin tahun 2017.
Dalam diskusi terbatas ini sendiri menyeruak beberapa dilema serta kegelisahan para guru dan kepala sekolah terkait aturan dan larangan "penggalian dana" oleh pihak sekolah. Nurcholis meminta pihak sekolah agar lebih proaktif menggalang dana (fund rising) dengan melakukan pendekatan yang lebih bijak, tanpa paksaan dan tanpa batasan. "Sekolah harus bisa membuka mata dan pikiran orang tua agar tergerak hati untuk membantu sekolah. Sekolah juga bisa mencari pihak ketiga (CSR) untuk peningkatan mutu dan sarana pendidikan di sekolah. Seperti pepatah "Jangan mencaci maki kegelapan, tapi lebih baik kita menyalakan lilin" ucapnya.
![]() |
| Diskusi Terbatas bersama Ombusdman RI Perwakilan Kalsel |
Banyak agenda yang dibahas dalam konkerkot II ini yang semuanya dilakukan dalam tahapan sidang pleno. Diantaranya arahan dari pengurus PGRI Kalimantan Selatan dan laporan pelaksanaan program kerja dan laporan keuangan tahun 2016/2017 PGRI Kota Banjarmasin yang kemudian mendapat pandangan umum serta tanggapan dari peserta konkerkot. Kemudian dlanjutkan dengan sidang komisi. Sidang komisi terdiri dari :
- Komisi A; membahas Organisasi dan Keanggotaan.
- Komisi B; membahas Program Kerj
- Komisi C; Keuangan
- Komisi D; Asosiasi Profesi dan Keahlian Sejenis PGRI
- Komisi E; Pernyataan.
Setelah diskusi dan pembahasan di sidang setiap komisi, maka disampaikan beberapa pernyataan diantaranya yaitu :
- Disegerakannya pembuatan SK bagi PTK honorer di semua jenjang pendidikan (PAUD, Dikdas, Dikmen) oleh Pemko Banjarmasin.
- Mengikutsertakan anggota PGRI non PNS dalam setiap kegiatan PGRI, hingga ke tingkat pusat seperti Porseni dan pemilihan Guru Berprestasi.
- Peningkatan kualitas SDM para anggota PGRI seperti pelatihan IT maupun pelatihan melalui APKS (karya ilmiah, opini dll)
- Tidak setuju akan adanya penambahan iuran untuk LKBH dan APKS.
Konferensi kerja kota (konkerkot) II PGRI Kota Banjarmasin sendiri berjalan dengan lancar, walaupun dipenuhi dengan dinamika, tanggapan dan perdebatan. Namun pada akhirnya menghasilkan keputusan bersama dan kebulatan sikap demi kemajuan PGRI khususnya dan pendidikan pada umumnya.
Ketua Panitia pelaksana, Rahmadi mengungkapkan rasa syukur atas lancarnya kegiatan konkerkot II ini. "Alhamdulillah, kegiatan konferensi kerja kota II PGRI Kota Banjarmasin berjalan baik dan lancar dan dapat menyelesaikan seluruh agenda kegiatan" ungkapnya.
Sementara itu Ketua PGRI Kota Banjarmasin, Nariansyah mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu terutama panitia pelaksana konkerkot II tahun 2017. "Terimakasih terutama kepada panitia pelaksana yang telah bekerja keras dan kompak bekerja sekalipun di tengah-tengah kesibukan kerja masing-masing, hingga konferensi berjalan sukses. Semuanya kita lakukan untuk kemajuan pendidikan dan kemaslahatan anggota PGRI" pungkas Nariansyah.
![]() |
| Ki-ka : Sekr. PGRI Cab. Bjm Selatan (M. H. Pahdi), Ketua PGRI Kota Banjarmasin (Nariansyah) dan Ketua Panlak Konkerkot II tahun 2017 (Rahmadi) |
Seharian penuh peserta Konkerkot II PGRI Kota Banjarmasin menghabiskan waktu mereka dalam upaya melahirkan gagasan, program kerja, menyerap aspirasi dan menyatukan semangat dalam rangka perbaikan dan peningkatan layanan organisasi kepada anggota. Tentu semua dilakukan dengan niat baik untuk kemajuan negeri ini. Sesuai visi PGRI : Terwujudnya organisasi mandiri dan dinamis yang dicintai anggotanya, disegani mitra dan diakui perannya oleh masyarakat"
![]() |
| Foto Bersama Panlak dan Peserta Konkerkot II di Akhir Kegiatan |
Memang PGRI didirikan untuk mempertahankan kemerdekaan, mengisi kemerdekaan dengan program utama di bidang pendidikan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, dan memperjuangkan kesejahteraan bagi para guru. Teruslah berjuang PGRI. Terimakasih guru, terimakasih PGRI.
Hidup Guru !
Hidup PGRI !
Solidaritas... Yes !!
(mhp. 18/11/2017)














