Jumat, 08 September 2017

46 Anggota PGRI Cabang Banjarmasin Selatan Ikuti Sosialisasi 4 Pilar MPR RI

Sumber foto : www.baritopost.co.id

Hidup Guru...!!!
Hidup PGRI... !!!
Solidaritas...Yes !!!

Gempita yel-yel tersebut membahana di Aula Kayuh Baimbai Pemerintah Kota Banjarmasin pada Senin, 4 September 2017. Ya...di tempat tersebut lebih dari 300 anggota PGRI hadiri sosialisasi 4 Pilar MPR RI yang dilaksanakan MPR RI bekerjasama dengan pengurus PGRI Provinsi Kalimantan Selatan.

Demikian juga pengurus PGRI Cabang Banjarmasin Selatan yang mengutus 46 anggota PGRI Cabang Banjarmasin Selatan yang terdiri dari pengurus cabang, pengurus ranting, unsur K3S, IGTKI, Ranting SMP dan SMA untuk hadir memenuhi undangan dari Pengurus PGRI Provinsi Kalimantan Selatan No. 132/ Um/ KAS/XXI/ 2017 tanggal 30 Agustus 2017 tentang kegiatan tersebut.

4 Pilar MPR RI sendiri digagas oleh mendiang Taufik Kiemas dengan mengusung Empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika. Narasumber pada kegiatan ini adalah para anggota DPR RI dan MPR RI diantaranya Prof Dr H Hamka Haq MA, Ir H Ashar Romli Msi, H anton Sukartono Suratto dan H Ahmad Nawardi S Ag. Dimoderatori H. Sakerani, M.Pd dari pengprov. PGRI Kalsel.

Salah satu nara sumber dari Anggota DPR Fraksi PPP, Drs Zainut Tauhid Sa’adi, menyatakan bahwa acara ini bertujuan agar para pendidik lebih  memahami nilai-nilai jati diri bangsa. Selain itu, MPR menaruh harapan yang besar terhadap para peserta yang merupakan para pendidik agar dapat memahami secara utuh nilai-nilai empat pilar yang disosialisaikan.

Kegiatan sosialisasi dimaksudkan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif terhadap Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika sehingga akan terwujud masyarakat yang sadar akan konstitusi 

Para guru sebagai ujung tombak pendidikan, harus memberikan pemahaman tentang pentingnya 4 pilar kebangsaan ini. Untuk kemudian disampaikan kembali kepada anak didik di sekolah masing-masing. Hingga usaha merawat tenun kebangsaan yang kuat terajut, bisa tetap kokoh di tengah tantangan issue-issue yang bisa memecah persatuan dan kesatuan bangsa saat ini. 

Selamat berjuang Para Guru ...

(mhp)
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

BUKU TAMU